Kegiatan PIS PK disusun bersama dengan pihak terkait agar dalam pelaksanaanya menjadi lebih efektif dan efisien. Dari hasil kegiatan PIS PK yang sudah dilakukan oleh Puskesmas, diperoleh informasi bahwa tim pembina keluarga sudah menyampaikan informasi dan laporan hasil kunjungan keluarga serta berkoordinasi dengan penanggung jawab UKM dan koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM untuk dilakukan tahapan selanjutnya. Apakah nama tahapan yang dimaksud?
a. Pengumpulan data dan analisis data
b. Penyampaian hasil PIS PK dan laporan.
c. Analisis dan intervensi lanjut
d. Pengumpulan data dan intervensi lanjut
Tahapan yang dimaksud dalam konteks ini adalah c. Analisis dan intervensi lanjut.
Setelah tim pembina keluarga menyampaikan informasi dan laporan hasil kunjungan, tahap selanjutnya adalah melakukan analisis terhadap data yang diperoleh dan kemudian melakukan intervensi lanjut berdasarkan hasil analisis tersebut, berkoordinasi dengan penanggung jawab UKM dan koordinator pelayanan.
Hasil observasi dan wawancara terdapat dokumen daftar risiko klinik yang dibuat sekali dalam setahun dan pelaksanaan mitīgasinya, diperoleh informasi sudah ada penetapan daftar risiko, namun dari 4 petugas, 3 petugas tidak dapat menjelaskan bagaimana proses register risiko itu disusun. Berapakah skor yang tepat anda berikan terhadap Standar PMKP 1 EP 4 terkait dengan adanya register risiko dan penyusunannya?
a. TDD (Tidak Dapat Diterapkan)
b. 0
c. 5
d. 10
Klinik yang akan diakreditasi telah menyiapkan beberapa dokumen dalam rangka penilaian Standar 1.1 tentang Pengorganisasian klinik yang meliputi: SK penetapan visi dan misi klinik
beserta proses penetapan visi misi. Berapa nilai yang diberikan oleh surveior pada standar 1.1 tersebut?
a. 0
b. TDD
c. 10
d. 5
Dalam upaya memenuhi pelayanan klinis, Klinik bekerja sama dengan individu staf medis atau dengan fasilitas kesehatan lainnya. Apa jenis kontrak yang dilakukan oleh kinik dengan staf medis atau fasilitas kesehatan lainnya?
a. Perjanjian kerja sama
b. Kontrak manajemen
c. Kontrak kerja sama
d. Kontrak klinis
Salah satu Klinik Utama di Kota Y sedang dilakukan survei luring, petugas PPI yang ada di Klinik tersebut bertanya kepada surveior TKSD, bagaimana cara membedakan antara sampah infeksius dan non infeksius. Lalu surveior TKSD menjawab sudah ada tertuang di Permenkes 27 Tahun 2011 terkait PPI. Hal apa yang sebaiknya dilakukan oleh surveior teknis tersebut?
a. Menjaga kondisi kesehatan dan menghilangkan kebiasaan tidak sehat
b. Dapat memberikan Solusi atau penyelesaian bila ditemukan ketidaksesuaian standar
c. Memegang teguh rahasia yang berkaitan dengan tugasnya
d. Sadar akan kedudukan, hak dan kewajibannya sebagai surveior yang merupakan wakil dari penyelenggara akreditasi
Surveyor Klinik yang akan melakukan survei ke sebuah Klinik ternyata memiliki keponakan yang istrinya bekerja sebagai staf di Klinik tersebut. Dalam penugasan surveior sesuai regulasi harus memperhatikan kode etik termasuk terkait conflict of interest. Apakah langkah yang paling tepat dalam mengatur penugasan surveior terkait hal ini?
a. Surveior tersebut dapat ditugaskan karena potensi conflict of interest dimaksud hanya apabila surveior mempunyai hubungan saudara kandung/keluarga inti dengan PJ Klinik
b. Surveior tersebut tidak dapat ditugaskan karena potensi conflict of interest terkait ada hubungan kekeluargaan antara surveior dengan salah satu staf Klinik tersebut
c. Surveior tersebut dapat ditugaskan tetapi membuat surat pernyataan terlebih dahulu bahwa akan bekerja secara profesional karena memiliki potensi conflict of interest terkait pertalian kekerabatan tersebut
d. Surveior tersebut tetap dapat ditugaskan tetapi Klinik diingatkan agar staf kerabat surveior tersebut tidak dilibatkan pada hari pelaksanaan survei
Kegiatan fasilitasi pemberdayaan masyarakat bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan di wilayah kerja Puskesmas, dilakukan dengan mengupayakan peran dan fungsi organisasi masyarakat dalam pembangunan kesehatan. Untuk itu, maka diperlukan strategi dan tahapan, agar pelaksanaannya berjalan dengan lancar. Manakah yang termasuk kegiatan fasilitasi pemberdayaan masyarakat oleh Puskesmas?
a. Sosialisasi, pembinaan, kerjasama dan penyediaan media komunikasi.
b. Advokasi, sosialisasi, pendampingan, kemitraan dan pengembangan media komunikasi
c. Desiminasi, komunikasi dan penyediaan tenaga pelaksana Pemberdayaan Masyarakat dan kader
d. Pertemuan, koordinasi dan penyediaan tenaga pendamping Pemberdayaan Masyarakat dan kader
Standar persalinan normal adalah Asuhan Persalinan Normal (APN) sesuai standar Persalinan dilakukan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang dilakukan oleh tim paling sedikit 1 (satu) orang tenaga medis dan 2 (dua) orang tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi dan kewenangan. Standar manakah yang paling tepat dari standar penolong persalinan normal menurut Kriteria akreditasi Pukesmas 4.2.1?
a. dua orang perawat dan satu orang bidan
b. dua orang bidan dan satu orang perawat
c. satu orang dokter dan dua orang bidan
d. satu orang dokter dan dua orang perawat
Untuk mencapai standar akreditasi, maka klinik harus dapat memenuhi kelengkapan bukti pada setiap EP sebagaimana ditetapkan melalui Kepdirjen Nomor HK.02.02/I/105/2023. Surveyor akan melakukan pembuktian kelengkapan bukti melalui metode RDOWS (regulasi, dokumentasi, observasi, wawancara dan simulasi). Pada saat surveior menilai dokumen kontrak memiliki indikator kinerja pihak yang melakukan kerjasama di klinik, apa kelengkapan bukti yang harus dilengkapi klinik dan akan ditelusur oleh surveyor pada saat survei?
a. Dokumen kontrak/perjanjian kerja sama
b. SPO terkait kontrak/perjanjian kerja sama
c. Indikator kinerja pihak yang melakukan kerjasama dan tercantum pada dokumen kontrak
d. SK terkait kontrak/perjanjian kerja sama
Pelayanan yang diberikan klinik baik pada kegiatan medis maupun non medis didukung oleh sistem utilitas yang meliputi listrik, air dan gas medis serta sarana sanitasi klinik. Untuk menjamin keberlangsungan sistem utilitas yang vital seperti listrik, air dan gas medis maka klinik harus menyiapkan sistem tersebut secara memadai, dengan kuantitas yang cukup dan kualitas sesuai standar. Apa ketentuan yang dipersyaratkan untuk ketersediaan sistem utilitas klinik yang paling tepat?
a. 24 jam sehari tidak perlu setiap hari
b. 7 hari dalam seminggu tidak perlu 24 jam
c. 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu atau selama jam operasional
d. Sesuai kebutuhan tidak perlu selama jam operasiona
Salah satu dari surveior yang akan ditugaskan survei ke sebuah Klinik diketahui pernah bekerja 10 tahun yang lalu di Klinik tersebut walaupun hanya beberapa bulan sebagai pegawai tidak tetap. Jumlah surveior Klinik tiap LPA terbatas, dan Klinik menyampaikan tidak berkeberatan menerima surveior tersebut. Apakah solusi paling tepat untuk penyelenggaraan survei pada kondisi ini sesuai regulasi terkait kode etik?
a. Surveior dapat tetap ditugaskan tetapi yang bersangkutan tidak boleh menjadi ketua tim surveior
b. Surveior dapat melakukan survei dengan membuat surat pernyataan akan menjalankan tugas dengan profesional dan mematuhinya
c. LPA tetap dapat menugaskan surveior tersebut sepanjang tidak ada keberatan dari Puskesmas dan Klinik tersebut, mengingat surveior tersebut dulu hanya bekerja sebagai pegawai tidak tetap dalam waktu singkat
d. LPA mengganti surveior yang akan ditugaskan terkait conflict of interest bahwa surveior pernah bekerja di Puskesmas dan Klinik tersebut
Puskesmas memberikan pelayanan kesehatan ibu hamil, pelayanan kesehatan persalinan, pelayanan kesehatan masa sesudah melahirkan, serta pelayanan kesehatan bayi baru lahir beserta pemantauan dan evaluasinya. Pelayanan kesehatan APA SAJA YNG DIBERIKAN PADA masa kehamilan?
a. pelayanan yang dilakukan dalam upaya pencegahan dan perlindungan terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi dalam rangka menyiapkan kehamilan yang sehat bagi ibu dan bayi
b. pelayanan yang dilakukan melalui pelayanan kesehatan mulai dari masa hamil hingga pelayanan neonatal ketika bayi berumur 0—28 hari.
c. pelayanan yang dilakukan sejak terjadinya masa konsepsi hingga usia kehamilan 37 minggu.
d. pelayanan yang dilakukan sejak terjadinya masa konsepsi hingga sebelum mulainya proses persalinan
Dalam melakukan kegiatan untuk mengatasi permasalahan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas maka Puskesmas menyusun rencana pelaksanaan kegiatan untuk satu tahun. Penyusunan rencana kegiatan tersebut mengacu pada rencana usulan kegiatan yang sudah disusun sebelumnya. Untuk bisa menghasilkan rencana kegiatan yang baik maka kegiatan ini dibahas melalui pertemuan rutin Puskesmas. Apakah nama pertemuan rutin tersebut?
a. Lokakarya mini bulanan keempat
b. Lokakarya mini bulanan pertama
c. Lokakarya mini bulanan Ketiga
d. Lokakarya mini bulanan kedua
Surveior sedang melakukan survei di sebuah Klinik dan menemukan ada laporan terkait peningkatan mutu yang tidak sesuai. Petugas Klinik berkeras menyampaikan bahwa laporan tersebut adalah benar karena dibuat berdasarkan bimbingan dari konsultan dengan biaya cukup besar dan konsultan tersebut adalah surveior dari LPA lain. Apakah solusi yang harus dilakukan oleh surveior?
a. Menyampaikan dan menuliskan dalam rekomendasi hal-hal temuan dan saran perbaikan terkait laporan tersebut, tanpa memperdebatkan siapa konsultan/pembimbing sebelumnya
b. Surveior berkewajiban mengingatkan dalam exit conference agar tidak lagi memakai konsultan/pembimbing tersebut apalagi kesalahan dalam pelaporan cukup fatal dan konsultan yang membimbing ternyata adalah surveior dari LPA lain
c. Mengingatkan tertulis dalam rekomendasi pada elemen penilaian terkait bahwa laporan triwulan tersebut salah dan agar berhati-hati dalam memilih konsultan/pembimbing
d. Meminta Klinik tersebut melakukan klarifikasi ke konsultan tersebut agar diperbaiki sebelum survei berakhir, karena konsultan tersebut bertanggung jawab untuk perbaikan
Pelayanan kesehatan anak usia sekolah dan remaja adalah Pelayanan kesehatan bagi anak usia sekolah dan remaja yang dilakukan melalui penjaringan kesehatan dengan pendekatan layanan ramah remaja atau dikenal dengan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR). Untuk itu Puskesmas harus masuk ke dalam kategori puskesmas mampu memberikan pelayanan PKPR. Apa saja yang perlu diperhatikan agar Puskesmas mampu memberikan pelayanan PKPR?
a. Memiliki tenaga yang telah PKPR, tersedia layanan konseling bagi remaja dan minimal membina satu posyandu remaja.
b. Memiliki tenaga dokter atau perawat yang telah terlatih/ terorientasi PKPR, tersedia layanan konseling bagi remaja dan minimal membina satu posyandu remaja
c. Memiliki tenaga yang telah terlatih/ terorientasi PKPR, tersedia layanan konseling bagi remaja dan minimal membina satu posyandu remaja.
d. Memiliki tenaga yang telah terlatih/ terorientasi PKPR, tersedia layanan konseling bagi remaja dan wajib membina satu posyandu remaja
Upaya perbaikan status kesehatan dari sisi kesehatan lingkungan terus dilakukan oleh Puskesmas melalui kegiatan yang sudah direncanakan bersama. Selanjutnya dilakukan pemantauan pencapaian target kinerja UKM esensial penyehatan lingkungan yang sudah ditetapkan secara periodik, termasuk pemantauan terhadap pencapaian indikator Tempat Pengolahan Pangan (TPP). Apa yang menjadi sasaran pengawasan TPP oleh Puskesmas?
a. Rumah makan/restoran/jasaboga/ sentra pangan jajanan, depot air minum
b. Rumah makan/restoran/jasaboga/ sentra pangan jajanan, pasar, sekolah
c. Rumah makan/restoran/jasaboga/ sentra pangan jajanan, depot air minum, pasar.
d. Rumah makan/restoran/jasaboga/ sentra pangan jajanan, tempat ibadah
Klinik melakukan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI). PPI dilaksanakan untuk mencegah dan meminimalkan terjadinya infeksi terkait dengan pelayanan kesehatan. Penerapan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) dalam pelayanan klinik meliputi kewaspadaan isolasi, yang terdiri dari kewaspadaan standar dan kewaspadaan berdasarkan transmisi. EP manakah yang harus dinilai untuk memenuhi standar Standar 2.3 tentang Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Klinik?
a. Tersedia bukti pelaksanaan program PPI di klinik
b. Pelaksanaan sosialisasi dan pelatihan hand hygiene hanya kepada pegawai dan pasien
c. Bukti pelaksanaan program PPI dan telah dilaporkan hanya kepada penanggung jawab klinik
d. Kepatuhan Penempatan Pasien secara kohorting atau isolasi
Pada saat melakukan telusur terhadap data dukung yang disampaikan terkait dengan hasil analisis kinerja Puskesmas A, surveior TKSD UKM mendapatkan data bahwa capaian kinerja Puskesmas sebagian besar sudah mencapai target yang telah ditetapkan sesuai dengan SK Kepala Puskesmas tentang Indikator kinerja pelayanan di Puskesmas A. Dengan menggunakan teknik RDOWS saat survei, maka tindakan apa paling tepat yang harus dilakukan oleh surveior sesuai dengan standar akreditasi untuk memastikan bahwa data yang disampaikan itu sudah sesuai ?
a. Meminta petugas melakukan simulasi perhitungan capaian target sesuai dengan indikator yang ada.
b. Melakukan telaah terhadap data capaian yang dipegang oleh masing-masing penanggung jawab dengan data capaian yang dipegang oleh PJ UKM.
c. Melakukan telaah terhadap SK Indikator Kinerja Program Pelayanan UKM.
d. Melakukan wawancara kepada pemegang program tentang indikator sampai dengan cara melakukan perhitungan capaian.
Dari telusur regulasi data bahwa terdapat penetapan struktur organisasi klinik yang juga ada dalam dokumen pendirian klinik yang sah disertai dengan penetapan uraian tugas, tanggung jawab dan wewenang. Dari telusur dokumen tidak ditemukan dokumen bukti publikasi struktur organisasi klinik, pada observasi tidak ditemukan Media informasi tentang struktur organisasi klinik. Dari wawancara 5 petugas terkonfirmasi bahwa hanya 4 petugas mengetahui uraian tugas, tanggungjawab dan wewenangnya. Berapa skor yang paling tepat terhadap pemenuhan TKK 1 EP 3 terkait dengan penetapan dan pemahaman uraian tugas?
a. TDD (Tidak Dapat Diterapkan)
b. 10
c. 5
d. 0
Upaya Kesehatan Masyarakat esensial dilaksanakan dengan mengutamakan upaya promotif dan preventif. Untuk melihat keberhasilan capaian program maka ditetapkan indikator dan target kinerja masing-masing pelayanan. Dalam standar akreditasi dinamakan target kinerja utama UKM esensial.Apa nama dari salah satu indikator kinerja utama pelayanan UKM Esensial Promosi Kesehatan tersebut?
a. Persentase posyandu strata purnama dan mandiri
b. Persentase pembinaan PHBS
c. Persentase pembinaan posyandu
d. Persentase posyandu aktif
Dari telusur dokumen kontrak dengan pihak ketiga, ditemukan adanya dokumen bukti perjanjian kerja sama yang disertai dengan indikator kinerja pihak yang melakukan kerja sama. Tidak ditemukan dokumen pelaksanaan monitoring dan evaluasi terhadap pemenuhan indikator kinerja tersebut. Dari wawancara dengan Pimpinan klinik terkonfirmasi bahwa yang bersangkutan tidak mengetahui bahwa harus dilakukan monev terhadap indikator tersebut. Berapa skor yang paling tepat Anda berikan kepada Klinik tersebut terhadap pemenuhan “ TKK 4 EP2 tentang indikator kinerja pihak ketiga di dalam kontrak”?
a. TDD (Tidak Dapat Diterapkan)
b. 10
c. 0
d. 5
Dalam rangka menilai upaya peningkatan mutu yang dilakukan oleh masing-masing penanggung jawab kepada atasannya adalah dengan menyampaikan laporan secara periodik serta umpan baliknya. Untuk menilai kebijakan dan mekanisme yang mengatur kewajiban bagi Pemilik, PJ Klinik dan para penanggung jawab ruangan untuk melakukan umpan balik pelaporan, apa yang harus ditelusur oleh surveior?
a. Notulen rapat berkala apakah ada catatan tentang pemberian umpan balik yang dilakukan oleh PJ Klinik dan Kepala/PJ ruangan
b. Panduan/ SPO serta catatan kegiatan PJ Klinik yang meliputi bukti umpan balik kepada karyawan dengan kejelasan waktu, materi umpan balik dan hasil-hasil umpan balik
c. Kebijakan dan bukti tindak lanjut terhadap hasil umpan balik yang dilakukan oleh PJ Klinik dan para kepala ruangan/PJ Ruangan
d. Kebijakan, Panduan/pedoman/ SPO terkait umpan balik pelaporan, dan bukti-bukti pelaksanaannya
Puskesmas A telah melaksanakan kegiatan UKM esensial kesehatan keluarga dan mencapai 2 dari 5 target indikator kinerja kesehatan keluarga dengan bukti dukung 1) Surat Keputusan Kepala Puskesmas tentang Indikator dan target Kinerja Pelayanan UKM kesehatan keluarga sebagai bagian dari indikator kinerja Puskesmas 2) Bukti pencapaian target indikator kinerja kesehatan keluarga, tetapi tidak ada bukti analisisnya. Sebagai Surveior TKSD-UKM, Berapa Skor yang anda berikan kepada Puskesmas A terhadap pemenuhan elemen penilaian “Tercapainya indikator kinerja pelayanan UKM Esensial Kesehatan Keluarga sesuai dengan pokok pikiran disertai dengan analisisnya” ?
a. Tidak Dapat Diterapkan (TDD)
b. 5
c. 10
d. 0
Pengawasan, pengendalian, dan penilaian kinerja dengan menggunakan indikator kinerja yang ditetapkan sesuai dengan jenis pelayanan yang disediakan dan kebijakan pemerintah. Salah satu bentuk pengawasan, pengendalian dan penilaian kinerja adalah audit internal. Dokumen bukti apa yang harus anda dilihat pada saat survei terkait pelaksanaan program audit internal tersebut ?
a. SK tim audit Internal beserta uraian tugas dan tanggung jawab yang dapat terintegrasi dengan SK penanggungjawab upaya pelayanan di Puskesmas
b. Rencana audit internal (audit plan), bukti pelaksanaan audit internal, instrumen audit internal dan KAK audit internal
c. KAK audit internal
d. Rencana audit internal (audit plan), bukti pelaksanaan audit internal, instrumen audit interna
Pada saat survei pada bulan februari 2024 anda mendapatkan dokumen pada H-4 berupa RPK tahun 2023, RPK tahun 2024, RPK bulan januari untuk kegiatan kesehatan lingkungan, beserta bukti pelaksanaan dan capaian kegiatan promotif dan preventif bulan januari 2024, dan RPK bulanan th 2023. Pada saat luring, KAK dan bukti pelaksanaan kegiatan promotif dan preventif upaya kesehatan lingkungan tahun 2023 hanya ditemukan untuk bulan Desember 2023. Berapa skor yang anda berikan untuk krieria 2.6.2 EP b terkait dengan pelaksanaan upaya promotif dan preventif pelayanan kesehatan lingkungan ?
a. 10
b. 5
c. 0
d. TDD
Petugas klinik B mengatakan ada program observasi buta kepala unit untuk memantau pelaksanaan kebersihan tangan, hasilnya 80 % menerapkan dengan benar. Hasil observasi surveior 4 dari 5 petugas yang diamati melakukan dengan benar. Ditemukan handrub di depan pintu pintu setiap unit, wastafel menurut petugas air bersih sering mati tapi ada penampungan, ditemukan SPO dan Program PPI. Berapakah skor yang tepat anda berikan terhadap Standar PMKP 3 EP 4 terkait dengan pelaksanaan hand hygiene ?
a. TDD (Tidak Dapat Diterapkan)
b. 5
c. 0
d. 10
Dari telusur regulasi dan dokumen di Puskesmas ditemukan dokumen RUK yang disusun dengan melibatkan lintas program dan lintas sektor berdasarkan hasil analisis kebutuhan dan harapan masyarakat, hasil analisis data kinerja, dan rencana lima tahunan Puskesmas. Dari wawancara dengan Kepala Puskesmas, dan tim manajemen Puskesmas bahwa mereka memahami dan mampu menjelaskan dengan baik dan benar proses penyusunan RUK. Berapa skor yang paling tepat Anda berikan kepada Puskesmas terhadap pemenuhan kriteria 1.1.1. EP d tentang penyusunan RUK?
a. Tidak dapat diterapkan
b. 10
c. 0
d. 5
Dilakukan pengawasan, pengendalian, dan penilaian kinerja dengan menggunakan indikator kinerja yang ditetapkan sesuai dengan jenis pelayanan yang disediakan dan kebijakan pemerintah. Salah satu bentuk Pengawasan, pengendalian dan penilaian kinerja adalah audit internal. Dokumen bukti apa saja terkait EP3 pada kriteria 1.6.3 standar akreditasi Puskesmas ?
a. Rencana audit internal (audit plan), bukti pelaksanaan audit internal, instrumen audit internal
b. Bukti pelaksanaan tindak lanjut dan rekomendasi hasil audit internal
c. Rencana audit internal (audit plan), bukti pelaksanaan audit internal, instrumen audit internal dan KAK audit internal
d. Laporan hasil audit internal dan bukti umpan balik hasil audit internal kepada Kepala Puskesmas, tim mutu Puskesmas, pihak yang diaudit dan unit terkait
Diperoleh data bahwa Klinik baru melaksanakan 4 dari 7 program Manajemen fasilitas yang disertai SK penetapan SPO. Salah satu dari program tersebut adalah pemeliharaan sarana. Dari telusur dokumen, diperoleh data adanya dokumen bukti pelaksanaan yaitu inventaris sarana disertai dengan bukti pemeliharaan. Dari Observasi, pada setiap sarana sudah disertai dengan checklist pemeliharaan. Dari wawancara dengan petugas pemeliharaan sarana terkonfirmasi bahwa yang bersangkutan memahami mekanisme pemeliharaan sarana. Berapa skor yang paling tepat terhadap pemenuhan TKK 3 EP2 tentang ada program MFK sesuai maksud dan tujuan ?
a. 10
b. 5
c. 0
d. TDD (Tidak Dapat Diterapkan)
Diperoleh data bahwa Klinik baru melaksanakan 4 dari 7 program Manajemen fasilitas yang disertai SK penetapan SPO. Salah satu dari program tersebut adalah pemeliharaan sarana. Dari telusur dokumen, diperoleh data adanya dokumen bukti pelaksanaan yaitu inventaris sarana disertai dengan bukti pemeliharaan. Dari Observasi, pada setiap sarana sudah disertai dengan checklist pemeliharaan. Dari wawancara dengan petugas pemeliharaan sarana terkonfirmasi bahwa yang bersangkutan memahami mekanisme pemeliharaan sarana. Berapa skor yang paling tepat terhadap pemenuhan TKK 3 EP3 tentang ketersediaan daftar inventaris dan bukti pemeliharaan sarana ?
a. TDD (Tidak Dapat Diterapkan)
b. 10
c. 0
d. 5