Untuk mengoptimalkan server MariaDB dengan RAM 94GB, Anda perlu mengubah konfigurasi di file my.cnf atau my.ini tergantung pada sistem operasi Anda. Berikut ini adalah beberapa pengaturan yang dapat Anda ubah:
1. **innodb_buffer_pool_size**: Ini adalah pengaturan yang paling penting untuk performa InnoDB. Menetapkan nilai ini sekitar 70-80% dari memori yang tersedia dapat memberikan peningkatan performa yang signifikan. Dengan 94GB RAM, Anda dapat mencoba nilai sekitar 66GB.
2. **innodb_log_file_size**: Nilai ini harus sekitar 1/4 dari innodb_buffer_pool_size. Jika Anda menetapkan innodb_buffer_pool_size ke 66GB, maka innodb_log_file_size harus sekitar 16GB.
3. **innodb_thread_concurrency**: Ini mengontrol berapa banyak threads yang InnoDB akan membiarkan berjalan secara bersamaan. Nilai 0 (default) membiarkan InnoDB memutuskan jumlah optimal. Jika Anda memiliki banyak cores CPU, Anda bisa mencoba meningkatkan nilai ini.
4. **max_connections**: Ini mengatur jumlah maksimum koneksi simultan yang diperbolehkan. Nilai default biasanya cukup, tetapi jika Anda memiliki banyak klien yang terhubung sekaligus, Anda mungkin perlu meningkatkan ini.
5. **query_cache_size**: Ini mengontrol ukuran cache untuk hasil query. Namun, cache query mungkin tidak selalu memberikan peningkatan performa dan dalam beberapa kasus bisa menjadi bottleneck, jadi gunakan dengan hati-hati.
Berikut ini adalah contoh konfigurasi:
“`bash
[mysqld]
innodb_buffer_pool_size = 66G
innodb_log_file_size = 16G
innodb_thread_concurrency = 0
max_connections = 500
query_cache_size = 0
“`
Perlu diingat bahwa setiap aplikasi dan beban kerja memiliki kebutuhan unik, jadi Anda mungkin perlu menyesuaikan pengaturan ini berdasarkan pengalaman dan pengujian Anda. Selalu pastikan untuk memantau server Anda setelah membuat perubahan untuk memastikan bahwa perubahan tersebut memiliki dampak positif.